Tindakan memberikan kepada orang lain dengan tulus dapat memberikan rasa kepuasan yang mendalam, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengurangi tingkat stres. Dengan demikian, membiasakan gemar bersedekah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental kita.
“Setiap ruas tulang manusia harus disedekahi setiap hari di saat terbitnya matahari: berbuat adil terhadap dua orang (mendamaikan) adalah sedekah; menolong seseorang naik kendaraannya, membimbingnya, dan mengangkat barang bawaannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah; Berkata yang baik juga termasuk sedekah.
Saudara-saudaraku, hitunglah itu semua sukacita ketika kamu jatuh ke dalam godaan penyelam; Tetapi biarkan kesabaran memiliki pekerjaannya yang sempurna, agar kamu dapat menjadi sempurna dan utuh, tidak menginginkan apa pun. Kidung Agung 1:twelve
وَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Mungkin hanya sebuah senyum atau bantuan kecil yang kita berikan, namun bisa membawa cahaya ke dalam hidup mereka yang gelap.
Sedekah jariyah bahkan dijanjikan pahala yang mengalir terus walau si pemberi sedekah sudah meninggal dunia. Dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah:
Dalam era materialisme yang kian merajalela, sering kali kita terjebak dalam lingkaran konsumsi tanpa memperhatikan orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Namun, kebiasaan bersedekah merupakan nilai yang tidak boleh dilupakan, karena memberikan manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi.
Bersedekah adalah tindakan mulia yang penting untuk dilakukan oleh setiap individu. Namun, penting untuk melakukannya dengan hati yang tulus dan penuh kasih sayang. Bersedekah dengan hati tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi kita sebagai pemberi.
” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini.”
Bersedekah seharusnya bukan hanya rutinitas, tetapi suatu tindakan yang memancar dari kedalaman hati. Inilah prinsip yang kami pegang teguh di Lembaga Filantropi Sedekah kami.
Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, dia dipanggil dari pintu shalat. Yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Jika dia berasal dari golongan orang yang gemar bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu sedekah.”
Ayat ini secara jelas memberitahu keterangan penting bahwa seseorang akan diberkati dengan limpah hanya karena mereka juga berbaik hati kepada orang lain.
Bersedekah adalah salah satu cara agar harta yang kita miliki memiliki manfaat yang tiada henti. Bahkan ketika harta yang kita miliki diwakafkan maka pahalanyapun akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal selama harta tersebut masih diambil manfaatnya.
Diberkatilah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Tuhan.Diberkatilah orang yang membawa damai: sebab mereka akan disebut anak-anak Tuhan.Diberkatilah mereka yang dianiaya karena kebenaran: karena kerajaan surga adalah milik here mereka.Diberkatilah engkau, ketika manusia mencerca dan menganiaya engkau dan menuduhkan banyak perkataan salah kepadamu, karena Aku. Bersukacitalah dan berlimpah kegembiraan: karena besarlah upahmu di sorga.